Senin, 21 Maret 2016

Hubungan antara Partisipasi dan Gaya Hidup Bebas Sampah (Zero Waste Lifestyle) pada Nasabah Bank Sampah Warnasari-36, Cilegon-Banten



Correlation between the Participation and Zero Waste Lifestyle
of Waste Bank’s Costumers of Warnasari-36, Cilegon-Banten

Muhlisin
Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Banten
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Jl. Raya Palima – Pakupatan, Curug Serang-Banten
Pos-el: muhlisinsidik@gmail.com

ABSTRACT

Nowadays,  waste banks  have been established everywhere. The existences is one of effort to solve a waste problem based on public awareness. The growth of waste bank related to the increase of public attention to the program. The study on the development of waste bank and public participation have been done. However, those studies have given little attention to zero waste lifestyle. For that reason this study aim to examine the correlation of participation and zero waste lifestyle of waste bank’s costumers. The method used in this study is based on quantitative data. Seventy-six sample obtained through purposive sampling technique. Data collection was conducted in May 2014 at the Waste bank of Warnasari-36, Cilegon-Banten. Likert scale questionnaire used to measure the level of participation and zero waste lifestyle. The results showed that the level of participation and Zero Waste Lifestyel were fairly to very high  category, respectively 75% and 76%. From the results of the Spearman correlation test is known that there was a significant correlation between participation and zero waste lifestyle on customer of Waste Bank of Warnasari-36 in low category (r = 0.281).

Keywords: community participation, waste, waste bank,  zero waste lifestyle.

ABSTRAK

Dewasa ini, bank sampah sudah banyak bermunculan di mana-mana. Kemunculan bank sampah itu adalah sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah berdasarkan kesadaran masyarakat. Perkembangan bank sampah itu tidak terlepas dari besarnya partisipasi masyarakat terhadap program tersebut. Penelitian tentang bank sampah dan partisipasi masyarakat terhadap bank sampah sudah pernah dilakukan. Namun, penelitian tentang hubungan partisipasi masyarakat terhadap bank sampah dengan gaya hidup bebas sampah belum banyak dilakukan. Padahal, gaya hidup bebas sampah berperan penting dalam membentuk pola perilaku manusia dalam mengatasi permasalahan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui partisipasi, gaya hidup bebas sampah, dan hubungan partisipasi nasabah bank sampah dengan gaya hidup bebas sampah. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalah ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel sebanyak tujuh puluh enam nasabah diperoleh melalui teknik  purposive sampling. Pengambilan data  dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di Bank Sampah Warnasari-36 di Perumahan Taman Warnasari Indah, Kota Cilegon, Banten. Instrumen yang berupa skala Likert, digunakan untuk mengukur  tingkat partisipasi dan gaya hidup  bebas sampah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi nasabah Bank Sampah dan  gaya hidup bebas sampah nasabah Warnasari-36  sebagian besar memiliki katagori sedang sampai sangat tinggi, dengan persentase berturut-turut 75% dan  76%. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara partisipasi nasabah bank sampah dan gaya hidup bebas sampah pada nasabah Bank Sampah  Warnasari-36, dengan koefisien korelasi r = 0,281 yang berkatagori rendah.


Kata Kunci: Gaya hidup bebas sampah, bank sampah, partisipasi masyarakat, sampah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar