Correlation
between the Participation and Zero Waste Lifestyle
of Waste Bank’s
Costumers of Warnasari-36, Cilegon-Banten
Muhlisin
Badan Penelitian dan Pengembangan
Provinsi Banten
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi
Banten, Jl. Raya Palima – Pakupatan, Curug Serang-Banten
Pos-el: muhlisinsidik@gmail.com
ABSTRACT
Nowadays, waste banks have been established everywhere. The existences
is one of effort to solve a waste problem based on public awareness. The growth
of waste bank related to the increase of public attention to the program. The study
on the development of waste bank and public participation have been done. However,
those studies have given little attention to zero waste lifestyle. For that
reason this study aim to examine the correlation of participation and zero
waste lifestyle of waste bank’s costumers. The method used in this study is
based on quantitative data. Seventy-six sample obtained through purposive
sampling technique. Data collection was conducted in May 2014 at the Waste bank
of Warnasari-36, Cilegon-Banten. Likert scale questionnaire used to measure the
level of participation and zero waste lifestyle. The results showed that the
level of participation and Zero Waste Lifestyel were fairly to very high category, respectively 75% and 76%. From the
results of the Spearman correlation test is known that there was a significant correlation
between participation and zero waste lifestyle on customer of Waste Bank of
Warnasari-36 in low category (r = 0.281).
Keywords: community participation, waste, waste bank, zero waste lifestyle.
ABSTRAK
Dewasa ini, bank sampah sudah banyak bermunculan di mana-mana. Kemunculan
bank sampah itu adalah sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah berdasarkan
kesadaran masyarakat. Perkembangan bank sampah itu tidak terlepas dari besarnya
partisipasi masyarakat terhadap program tersebut. Penelitian tentang bank
sampah dan partisipasi masyarakat terhadap bank sampah sudah pernah dilakukan.
Namun, penelitian tentang hubungan partisipasi masyarakat terhadap bank sampah
dengan gaya hidup bebas sampah belum banyak dilakukan. Padahal, gaya hidup
bebas sampah berperan penting dalam membentuk pola perilaku manusia dalam mengatasi
permasalahan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi, gaya hidup bebas
sampah, dan hubungan partisipasi nasabah bank sampah dengan gaya hidup bebas
sampah. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalah ini adalah deskriptif
kuantitatif. Sampel sebanyak tujuh puluh enam nasabah diperoleh melalui teknik purposive sampling. Pengambilan
data dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di
Bank Sampah Warnasari-36 di Perumahan Taman Warnasari Indah, Kota Cilegon,
Banten. Instrumen yang berupa skala Likert, digunakan untuk mengukur tingkat partisipasi dan gaya hidup bebas sampah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi nasabah Bank
Sampah dan gaya hidup bebas sampah
nasabah Warnasari-36 sebagian besar
memiliki katagori sedang sampai sangat tinggi, dengan persentase berturut-turut
75% dan 76%. Hasil uji korelasi Spearman
menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara partisipasi nasabah bank sampah dan gaya hidup
bebas sampah pada nasabah Bank Sampah
Warnasari-36, dengan koefisien korelasi r = 0,281 yang berkatagori
rendah.
Kata Kunci: Gaya hidup bebas sampah, bank sampah, partisipasi
masyarakat, sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar